KANKER SERVIKS
21.58 |
Kanker serviks adalah salah satu tumor ganas yang paling sering dijumpai pada wanita, juga satu-satunya penyakit kanker yang dapat ditemukan penyebabnya. Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), virus ini dapat menyebar secara langsung dari kontak kulit, masa inkubasinya bisa lebih dari sepuluh tahun, oleh karena itu distadium awal tidak ada gejala apapun, kanker serviks dapat dicegah juga dapat dideteksi, dengan melakukan skrining kanker serviks secara rutin dapat dengan efektif menghindari menderita kanker serviks.
Gejala kanker serviks :
1. Terkait dengan erosi serviks : Pada umumnya pasien kanker serviks banyak yang berkaitan dengan erosi serviks, erosi serviks parah adalah penyebab utama terjadinya canceration.
2. Pendarahan kontak : pendarahan kontak adalah gejala kanker serviks yang paling menonjol, sekitar 70%-80% pasien kanker serviks ada timbul gejala pendarahan vagina. Kebanyakan terjadi setelah hubungan badan atau pada saat melakukan pemeriksaan ginekologi atau terlalu memaksa pada waktu buang air besar, ada darah segar bercampur dengan sekresi vagina (keputihan).
3. Pendarahan tidak teratur pada vagina : Wanita usia lanjut yang telah menopause bertahun-tahun, tiba-tiba “menstruasi” lagi tanpa sebab. Jumlah pendarahan tidak banyak, juga tidak disertai dengan gejala sakit pada perut dan pinggang, sangat mudah diabaikan. Sering adanya pendarahan tidak teratur pada vagina ini adalah gejala dini kanker serviks, banyak pasien usia lanjut datang berobat karena gejala ini, harus segera mendapatkan diagnosa dini kanker serviks, melakukan pengobatan secara tepat waktu.
4. Rasa sakit : Perut bagian bawah atau daerah lumbosakral sering terasa sakit, terkadang sakit timbul di perut bagian atas, paha atas dan persendian panggul, setiap saat masa menstruasi, waktu buang air besar atau hubungan badan, rasa sakit akan meningkat, terlebih pada saat infeksi meluas mengarah ke belakang sepanjang ligamen uterosakral atau menyebar sepanjang ligamen luas di bagian bawah, membentuk peradangan kronis jaringan ikat parametrium, pada saat ligamen utama serviks menebal, rasa sakit akan lebih berat. Setiap menyentuh serviks, secara langsung menimbulkan rasa sakit di iliaka fosa, lumbosakral, bahkan ada pasien kanker serviks yang timbul gejala mual.
5. Peningkatan sekresi vagina (keputihan) : Dalam klinis sekitar 75%-85% pasien kanker serviks mengalami peningkatan sekresi vagina dengan berbagai tingkatan. Kebanyakan muncul peningkatan keputihan, belakangan kebanyakan terkait dengan perubahan bau dan warna. Kanker serviks dikarenakan rangsangan dari lesi kanker, fungsi sekretori dari kelenjar serviks meningkat, menimbulkan keputihan seperti lendir. Keputihan abnormal semacam ini, termasuk jumlah yang meningkat dan perubahan karakteristik, adalah gejala dini kanker serviks.
Ahli kanker serviks Rumah Sakit Modern Cancer Guangzhou mengingatkan : Secara rutin melakukan skrining kanker serviks dapat membantu orang-orang menghindari kanker serviks, apabila dideteksi menderita kanker serviks harus segera datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan pengobatan.
anker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks
Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
1. Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.
2. Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
3. Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
4. Mengalami sakit saat buang air kecil
5. Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
6. Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Pencegahan Kanker Serviks
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam hal mencegah kanker serviks agar tidak menimpa dirinya, antara lain:
1. Jalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi
2. Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan
3. Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor
4. Jika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini
5. Hindari berhubungan intim saat usia dini
6. Selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
7. Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim
8. Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV
9. Perbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin c dan e.
Meskipun demikian, jika anda sudah terdeteksi mengidap kanker serviks, maka ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan. Jika terdeteksi kanker serviks stadium awal, maka pengobatannya dilakukan dengan cara menghilangkan kanker serviks tersebut dengan cara dilakukan pembedahan, baik pembedahan laser, listrik atau dengan cara pembekuan dan membuang jaringan kanker serviks (cyrosurgery)
Untuk kasus kanker serviks stadium lanjut akan dilakukan pengobatan dengan cara kemoterapi serta radioterapi, namun jika sudah terdeteksi cukup parah, tiada lain kecuali dengan mengangkat rahim (histerektomi) secara menyeluruh agar kanker tidak berkembang.
Panduan Kanker Serviks Secara Umum
Serviks adalah bagian bawah rahim, tempat janin berkembang selama kehamilan. Kanker serviks disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut human papillomavirus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak seksual. Tubuh perempuan kebanyakan mampu melawan infeksi HPV. Tapi kadang-kadang virus menyebabkan kanker. Anda berisiko lebih tinggi jika Anda merokok, memiliki banyak anak, menggunakan pil KB untuk waktu yang lama, atau memiliki infeksi HIV.
Definisi Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim
Kanker yang terbentuk di jaringan dari leher rahim (organ yang menghubungkan rahim dan vagina). Biasanya kanker serviks berkembang lambat bahkan mungkin tidak memiliki gejala tetapi dapat ditemukan dengan tes Pap smear (prosedur dimana sel-sel yang dikorek dari leher rahim dan melihat di bawah mikroskop). Kanker serviks hampir selalu disebabkan oleh virus (HPV).
Kanker serviks mungkin tidak menimbulkan gejala apapun pada awalnya, tapi kemudian, Anda mungkin mengalami nyeri panggul atau perdarahan dari vagina. Biasanya diperlukan waktu beberapa tahun untuk sel-sel normal di serviks berubah menjadi sel kanker. Dokter dapat menemukan sel-sel abnormal dengan melakukan tes pap smear. Dengan mendapatkan Pap Smear secara teratur dan pemeriksaan serviks Anda dapat menemukan dan mengobati sel berubah sebelum mereka berubah menjadi kanker.
Penyebab & Faktor Risiko
Faktor risiko utama untuk kanker serviks terkait dengan praktek-praktek seksual. Infeksi menular seksual (IMS) dapat membuat sel-sel Anda lebih mungkin untuk mengalami perubahan yang dapat menyebabkan kanker. IMS termasuk HPV, herpes, gonore dan klamidia. HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin. Sepertinya akan sangat berhubungan erat dengan perubahan ini. Faktor Risiko untuk Kanker Serviks
· Melakukan hubungan seks dini (sebelum usia 18)
· Mempunyai banyak pasangan seksual/berganti-ganti pasangan
· Terinfeksi dengan infeksi menular seksual (IMS) atau yang telah memiliki pasangan seks yang memiliki IMS
· Merokok
sumber : http://bidanku.com/index.php?/kanker-serviks-ciri-ciri-penyebab-dan-pencegahan-kanker-serviks ; http://siklus-menstruasi.com/human-papillomavirus-hpv-dan-kanker-serviks/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar