Kanker otak adalah sekumpulan sel-sel otak yang tumbuh secara
abnormal, sebagian besar kanker otak dapat menyebar melalui jaringan otak
yang merupakan pembunuh yang bekerja diam-diam. Kehadiran tumor otak kadang
sangat sulit dideteksi. Kanker Otak yang tumbuh di bagian - bagian otak yang
terjadi dikarenakan beberapa faktor seperti Faktor internal dan eksternal,
namun yang lebih mendominasi seseorang terkena kanker otak adalah mereka yang
memiliki riwayat keturunan pengidap kanker otak. Kanker merupakan penyakit
mematikan kedua di dunia setelah penyakit jantung. Pasien kanker di dunia
meningkat sebanyak 6.25 juta setiap tahunnya. Bahkan, sebanyak 11-12 juta orang
di dunia saat ini merupakan pengidap berbagai jenis kanker.
Beberapa gejala kanker otak yang mudah ditemui sebagai
berikut:
·
Mudah mengalami sakit kepala
·
Mudah mual .
·
Tubuh lemas
·
Sulit berjalan
·
Sulit mendengar dan melihat
·
Mati rasa di kaki dan tangan
·
Sulit berkonsentrasi
·
Menurunnya daya ingat dan respon
·
Menurunnya daya penciuman
·
Lumpuh pada sebagian wajah atau
badan
·
Kantuk yang berkepanjangan
·
Berhentinya haid secara tidak normal
·
Penurunan
kesadaran atau perubahan perilaku
·
Gangguan
berbicara
·
Gangguan
saraf
·
Anggota
gerak melemah atau kejang
·
Pada
bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
Penyebab kanker otak pada umumnya terbagi
atas dua faktor yakni:
1). Faktor dari
dalam
Merupakan
faktor yang datang dari dalam diri sendiri. Yang utama adalah faktor keturunan
/ genetik. Jika ada sanak saudara yang punya riwayat menderita kanker otak,
berarti peluang Anda terkena kanker otak lebih besar daripada mereka yang
keluarganya tidak ada penderita kanker otak. Faktor kedua yang dapat memicu
terjadinya kanker otak adalah riwayat benturan (jika kepala Anda pernah
terbentur). Benturan ini dapat menyebabkan trauma pada jaringan otak, sehingga
bisa jadi penyebab tumbuhnya jaringan abnormal dalam otak (yang kemudian dapat
berkembang menjadi kanker otak).
2). Faktor dari luar
Merupakan
faktor yang datang dari luar tubuh, pada umumnya berupa makanan dan radiasi. Obat-obatan
tertentu yang diminum secara terus-menerus berpotensi menyebabkan kanker.
Faktor-faktor lainnya:
- Pola hidup yang kurang sehat: misalnya merokok, makanan berlemak, kurang serat, dsb.
- Bahan karsiogenik: minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, bahan kimia yang termakan
- Radiasi: paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya sel kanke
Tindakan harus kita lakukan untuk
mencegah terjadinya kanker otak adalah:
1). Menghindari penggunaan bahan kimia
Bahan kimia dan paparan radiasi kimia berpotensi besar terhadap kerusakan otak seseorang, sehingga Anda disarankan untuk menghindari prosedur yang berkaitan dengan bahan kimia. Bahan kimia yang akrab dengan kehidupan Anda sehari-hari adalah vinil klorida yang digunakan dalam plastik, formalin yang digunakan sebagai pengawet, dan acrylontrile digunakan dalam industri tekstil. Pancaran radiasi dari reaktor nuklir juga dapat menyebabkan kanker otak. Orang yang pekerjaannya mengharuskan untuk berinteraksi dengan bahan kimia dan nuklir, harus rutin melakukan pengujian terhadap kanker otak ke dokter.
2). Makan makanan anti kanker
Bawang putih dan makanan yang mengandung asam lemak omega 3 membantu dalam pencegahan kanker otak. Bawang putih mengandung substansi anti kanker yang dapat membantu mengontrol kecenderungan kenker dalam sel-sel tubuh Anda. Sumber asam lemak omega 3 diantaranya adalah kenari dan minyak biji rami. Ini membantu tubuh dalam meningkatkan kekebalan dan kemampuan untuk melawan kanker.
3). Hindari rokok dan alkohol
Salah satu penyebab utama semua jenis kanker adalah kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol. Kanker dapat menyebar ke setiap bagian tubuh, misalnya kanker paru-paru juga dapat menyebar ke otak dan mengakibatkan kanker otak. Jadi, hindari kebiasaan merokok dan minum untuk menghentikan pertumbuhan kanker otak dalam tubuh Anda.
4). Penggunaan ponsel
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan ponsel yang terlalu lama juga dapat menyebabkan kanker otak. Sehingga, Anda disarankan untuk tidak menerima telepon melalui ponsel selama lebih dari 15 menit tanpa headphone untuk menurunkan risiko kanker otak.
sumber : http://infokesehatan101.blogspot.com/2012/06/kanker-otak.html
1). Menghindari penggunaan bahan kimia
Bahan kimia dan paparan radiasi kimia berpotensi besar terhadap kerusakan otak seseorang, sehingga Anda disarankan untuk menghindari prosedur yang berkaitan dengan bahan kimia. Bahan kimia yang akrab dengan kehidupan Anda sehari-hari adalah vinil klorida yang digunakan dalam plastik, formalin yang digunakan sebagai pengawet, dan acrylontrile digunakan dalam industri tekstil. Pancaran radiasi dari reaktor nuklir juga dapat menyebabkan kanker otak. Orang yang pekerjaannya mengharuskan untuk berinteraksi dengan bahan kimia dan nuklir, harus rutin melakukan pengujian terhadap kanker otak ke dokter.
2). Makan makanan anti kanker
Bawang putih dan makanan yang mengandung asam lemak omega 3 membantu dalam pencegahan kanker otak. Bawang putih mengandung substansi anti kanker yang dapat membantu mengontrol kecenderungan kenker dalam sel-sel tubuh Anda. Sumber asam lemak omega 3 diantaranya adalah kenari dan minyak biji rami. Ini membantu tubuh dalam meningkatkan kekebalan dan kemampuan untuk melawan kanker.
3). Hindari rokok dan alkohol
Salah satu penyebab utama semua jenis kanker adalah kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol. Kanker dapat menyebar ke setiap bagian tubuh, misalnya kanker paru-paru juga dapat menyebar ke otak dan mengakibatkan kanker otak. Jadi, hindari kebiasaan merokok dan minum untuk menghentikan pertumbuhan kanker otak dalam tubuh Anda.
4). Penggunaan ponsel
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan ponsel yang terlalu lama juga dapat menyebabkan kanker otak. Sehingga, Anda disarankan untuk tidak menerima telepon melalui ponsel selama lebih dari 15 menit tanpa headphone untuk menurunkan risiko kanker otak.
sumber : http://infokesehatan101.blogspot.com/2012/06/kanker-otak.html
0 komentar:
Posting Komentar