Apa yang Dimaksud dengan Tes Pap Smear?
Pap smear adalah sebuah tes yang dilakukan untuk memeriksa tanda-tanda kanker pada leher rahim atau serviks.
Sel-sel dari leher rahim Anda diperiksa untuk tanda-tanda bahwa mereka berubah dari sel normal menjadi sel abnormal. Sebelum mereka berubah menjadi kanker, sel-sel berkembang melalui serangkaian perubahan. Hasil Pap smear dapat menunjukkan apakah sel-sel Anda akan mengalami perubahan ini jauh sebelum Anda benar-benar memiliki kanker. Jika tertangkap dan diobati dini, kanker serviks tidak mengancam nyawa. Hal ini yang menjadi alasan mengapa sangat penting agar Anda melakukan tes Pap smear secara teratur.
Apa yang terjadi selama Pap smear?
Selama Pap smear, dokter akan menempatkan instrumen khusus yang disebut spekulum ke dalam vagina Anda. Ini membantu membuka vagina sehingga dokter dapat melihat leher rahim Anda dan mengambil sampel. Dokter Anda dengan lembut akan membersihkan serviks dengan kapas dan kemudian mengumpulkan sampel sel dengan sikat kecil, spatula kecil atau kapas. Dokter Anda akan menempatkan sampel ini pada slide kaca dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diperiksa di bawah mikroskop.
Apa arti dari hasil tes pap smear?
Pap smear yang normal berarti semua sel dalam serviks adalah normal dan sehat. Pap smear yang abnormal bisa merupakan tanda dari sejumlah perubahan pada sel-sel pada leher rahim Anda, termasuk:
Peradangan (iritasi). Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi leher rahim, termasuk infeksi jamur, infeksi human papillomavirus (HPV), virus herpes, atau infeksi lainnya.
Sel abnormal. Perubahan ini disebut displasia serviks. Sel-sel yang tidak sel-sel kanker, tetapi mungkin sel prakanker (yang berarti mereka akhirnya bisa berubah menjadi kanker).
Lebih serius tanda-tanda kanker. Perubahan ini mempengaruhi lapisan atas dari leher rahim tetapi tidak melampaui leher rahim.
Jika hasil Pap smear abnormal, dokter Anda mungkin ingin melakukan Pap smear lagi atau mungkin ingin Anda untuk melakukan kolposkopi. Colposcopy memberikan dokter Anda untuk melihat lebih baik kondisi serviks dan memungkinkan dokter untuk mengambil contoh jaringan (disebut biopsi).
Seberapa sering saya harus melakukan tes Papsmear?
· Setiap 3 tahun dimulai pada usia 21 tahun dan berlanjut sampai 65 tahun
· Dalam waktu 3 tahun ketika Anda mulai berhubungan seks jika Anda lebih muda dari 21 tahun
· Jika Anda adalah antara 30 dan 65 tahun dan Anda ingin melakukan Pap smear lebih jarang, konsultasikan dengan dokter tentang tes Pap smear untuk menguji setiap 5 tahun
Dokter akan pertimbangkan ketika merekomendasikan seberapa sering Anda harus melakukan tes Pap smear.
Jika Anda lebih tua dari 65 tahun, konsultasilah dengan dokter Anda tentang seberapa sering Anda perlu Pap smear. Jika Anda sudah melakukan Pap smear secara teratur dan normal, Anda mungkin tidak perlu untuk melakukannya lagi.
Jika Anda telah memiliki histerektomi dengan pengangkatan leher rahim Anda, berkonsultasilah dengan dokter Anda tentang seberapa sering Anda perlu melakukan Pap smear.
Jika Anda belum pernah mengalami kanker serviks, tanyakan kepada dokter seberapa sering apakah Anda perlu Pap smear.
Apakah Tes Pap Smear Dapat Diandalkan?
Tes atau pengujian tidak ada yang sempurna, tapi Pap smear adalah tes yang handal. Ia telah membantu secara drastis menurunkan jumlah wanita yang meninggal karena kanker serviks.
Kadang-kadang tes mungkin perlu direnovasi karena tidak ada cukup sel-sel pada slide. Laboratorium akan memberitahu dokter Anda jika hal ini terjadi.
ThinPrep, PAPNET dan FocalPoint cara untuk membuat Pap smear lebih akurat. ThinPrep adalah cara untuk mempersiapkan sampel sel yang membuatnya lebih mudah untuk kelainan spot. PAPNET dan FocalPoint adalah sistem komputer yang membantu teknisi laboratorium menemukan sel abnormal. Pilihan ini mungkin tidak tersedia di semua area, dan mereka mungkin meningkatkan beban biaya pap smear.
Apa Yang Harus Saya Lakukan Sebelum Tes?
Rencanakan untuk melakukan tes Anda dilakukan pada saat Anda tidak memiliki periode menstruasi Anda. Hindari berhubungan seks 24 jam sebelum tes.
Pencegahan
· Apakah ada yang bisa saya lakukan untuk menghindari terkena kanker serviks?
· Anda mungkin dapat mengurangi risiko kanker serviks jika Anda:
· Menunda hubungan seksual sampai Anda 18 tahun atau lebih.
· Pastikan Anda dan pasangan sudah dites untuk infeksi menular seksual (IMS).
· Jangan berganti-ganti pasangan.
· Selalu gunakan kondom lateks untuk melindungi terhadap IMS. (Ingat kondom tidak 100% efektif.)
· Hindari merokok.
Beberapa Pertanyaan Yang Perlu Anda Tanyakan Saat Anda Konsultasi Dengan Dokter
Jika Anda aktif secara seksual
· Seberapa sering saya perlu Pap Smear?
· Apakah saya harus melakukan tes untuk setiap infeksi menular seksual? Seberapa sering?
Jika hasil Pap smear terakhir Anda normal
· Kapan saya perlu melakukan Pap smear lagi?
Jika hasil Pap smear Anda abnormal
· Apa arti dari hasil ini?
· Apakah saya perlu Pap smear lanjutan atau kolposkopi?
· Apakah saya perlu melakukan tes untuk infeksi menular seksual?
· Apakah saya perlu pengobatan?
· Apakah saya berisiko terkena kanker serviks?
sumber : http://kankerserviks1.com/
Diagnosis dan Tes Pap Smear
22.02 |
Read User's Comments0
KANKER SERVIKS
21.58 |
Kanker serviks adalah salah satu tumor ganas yang paling sering dijumpai pada wanita, juga satu-satunya penyakit kanker yang dapat ditemukan penyebabnya. Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), virus ini dapat menyebar secara langsung dari kontak kulit, masa inkubasinya bisa lebih dari sepuluh tahun, oleh karena itu distadium awal tidak ada gejala apapun, kanker serviks dapat dicegah juga dapat dideteksi, dengan melakukan skrining kanker serviks secara rutin dapat dengan efektif menghindari menderita kanker serviks.
Gejala kanker serviks :
1. Terkait dengan erosi serviks : Pada umumnya pasien kanker serviks banyak yang berkaitan dengan erosi serviks, erosi serviks parah adalah penyebab utama terjadinya canceration.
2. Pendarahan kontak : pendarahan kontak adalah gejala kanker serviks yang paling menonjol, sekitar 70%-80% pasien kanker serviks ada timbul gejala pendarahan vagina. Kebanyakan terjadi setelah hubungan badan atau pada saat melakukan pemeriksaan ginekologi atau terlalu memaksa pada waktu buang air besar, ada darah segar bercampur dengan sekresi vagina (keputihan).
3. Pendarahan tidak teratur pada vagina : Wanita usia lanjut yang telah menopause bertahun-tahun, tiba-tiba “menstruasi” lagi tanpa sebab. Jumlah pendarahan tidak banyak, juga tidak disertai dengan gejala sakit pada perut dan pinggang, sangat mudah diabaikan. Sering adanya pendarahan tidak teratur pada vagina ini adalah gejala dini kanker serviks, banyak pasien usia lanjut datang berobat karena gejala ini, harus segera mendapatkan diagnosa dini kanker serviks, melakukan pengobatan secara tepat waktu.
4. Rasa sakit : Perut bagian bawah atau daerah lumbosakral sering terasa sakit, terkadang sakit timbul di perut bagian atas, paha atas dan persendian panggul, setiap saat masa menstruasi, waktu buang air besar atau hubungan badan, rasa sakit akan meningkat, terlebih pada saat infeksi meluas mengarah ke belakang sepanjang ligamen uterosakral atau menyebar sepanjang ligamen luas di bagian bawah, membentuk peradangan kronis jaringan ikat parametrium, pada saat ligamen utama serviks menebal, rasa sakit akan lebih berat. Setiap menyentuh serviks, secara langsung menimbulkan rasa sakit di iliaka fosa, lumbosakral, bahkan ada pasien kanker serviks yang timbul gejala mual.
5. Peningkatan sekresi vagina (keputihan) : Dalam klinis sekitar 75%-85% pasien kanker serviks mengalami peningkatan sekresi vagina dengan berbagai tingkatan. Kebanyakan muncul peningkatan keputihan, belakangan kebanyakan terkait dengan perubahan bau dan warna. Kanker serviks dikarenakan rangsangan dari lesi kanker, fungsi sekretori dari kelenjar serviks meningkat, menimbulkan keputihan seperti lendir. Keputihan abnormal semacam ini, termasuk jumlah yang meningkat dan perubahan karakteristik, adalah gejala dini kanker serviks.
Ahli kanker serviks Rumah Sakit Modern Cancer Guangzhou mengingatkan : Secara rutin melakukan skrining kanker serviks dapat membantu orang-orang menghindari kanker serviks, apabila dideteksi menderita kanker serviks harus segera datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan pengobatan.
anker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks
Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
1. Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.
2. Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
3. Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
4. Mengalami sakit saat buang air kecil
5. Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
6. Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Pencegahan Kanker Serviks
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam hal mencegah kanker serviks agar tidak menimpa dirinya, antara lain:
1. Jalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi
2. Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan
3. Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor
4. Jika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini
5. Hindari berhubungan intim saat usia dini
6. Selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
7. Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim
8. Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV
9. Perbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin c dan e.
Meskipun demikian, jika anda sudah terdeteksi mengidap kanker serviks, maka ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan. Jika terdeteksi kanker serviks stadium awal, maka pengobatannya dilakukan dengan cara menghilangkan kanker serviks tersebut dengan cara dilakukan pembedahan, baik pembedahan laser, listrik atau dengan cara pembekuan dan membuang jaringan kanker serviks (cyrosurgery)
Untuk kasus kanker serviks stadium lanjut akan dilakukan pengobatan dengan cara kemoterapi serta radioterapi, namun jika sudah terdeteksi cukup parah, tiada lain kecuali dengan mengangkat rahim (histerektomi) secara menyeluruh agar kanker tidak berkembang.
Panduan Kanker Serviks Secara Umum
Serviks adalah bagian bawah rahim, tempat janin berkembang selama kehamilan. Kanker serviks disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut human papillomavirus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak seksual. Tubuh perempuan kebanyakan mampu melawan infeksi HPV. Tapi kadang-kadang virus menyebabkan kanker. Anda berisiko lebih tinggi jika Anda merokok, memiliki banyak anak, menggunakan pil KB untuk waktu yang lama, atau memiliki infeksi HIV.
Definisi Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim
Kanker yang terbentuk di jaringan dari leher rahim (organ yang menghubungkan rahim dan vagina). Biasanya kanker serviks berkembang lambat bahkan mungkin tidak memiliki gejala tetapi dapat ditemukan dengan tes Pap smear (prosedur dimana sel-sel yang dikorek dari leher rahim dan melihat di bawah mikroskop). Kanker serviks hampir selalu disebabkan oleh virus (HPV).
Kanker serviks mungkin tidak menimbulkan gejala apapun pada awalnya, tapi kemudian, Anda mungkin mengalami nyeri panggul atau perdarahan dari vagina. Biasanya diperlukan waktu beberapa tahun untuk sel-sel normal di serviks berubah menjadi sel kanker. Dokter dapat menemukan sel-sel abnormal dengan melakukan tes pap smear. Dengan mendapatkan Pap Smear secara teratur dan pemeriksaan serviks Anda dapat menemukan dan mengobati sel berubah sebelum mereka berubah menjadi kanker.
Penyebab & Faktor Risiko
Faktor risiko utama untuk kanker serviks terkait dengan praktek-praktek seksual. Infeksi menular seksual (IMS) dapat membuat sel-sel Anda lebih mungkin untuk mengalami perubahan yang dapat menyebabkan kanker. IMS termasuk HPV, herpes, gonore dan klamidia. HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin. Sepertinya akan sangat berhubungan erat dengan perubahan ini. Faktor Risiko untuk Kanker Serviks
· Melakukan hubungan seks dini (sebelum usia 18)
· Mempunyai banyak pasangan seksual/berganti-ganti pasangan
· Terinfeksi dengan infeksi menular seksual (IMS) atau yang telah memiliki pasangan seks yang memiliki IMS
· Merokok
sumber : http://bidanku.com/index.php?/kanker-serviks-ciri-ciri-penyebab-dan-pencegahan-kanker-serviks ; http://siklus-menstruasi.com/human-papillomavirus-hpv-dan-kanker-serviks/
KISTA
21.49 |
Penyakit kista merupakan penyakit yang banyak menyerang kaum wanita. Kista sendiri merupakan benjolan yang berisi cairan yang berada di indung telur. Penyakit kista ini sebenarnya merupakan penyakit tumor jinak, karena kebanyakan penanganannya tidak melalui operasi besar. Namun berdasarkan tingkatan keganasan, penyakit kista dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Kista non-neoplastik, yang sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan
2. Kista neoplastik, kista ini umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya
Ada 4 macam kista indung telur. Kista fungsional, dermoid, cokelat (endometriosis) dan kista kelenjar (cystadenoma). Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana terjadinya kista. Biasanya tumbuh sangat pelan dan sering terjadi keganasan pada umur lebih 45 tahun. Dari keempat kista ini yang paling banyak dan justru sering mengecil sendiri seiring dengan membaiknya keseimbangan hormonal adalah kista fungsional.
Penyakit kista juga dapat dikatakan penyakit degeneratif atau keturunan. Jika orang tua atau nenek anda pernah menderita penyakit kista atau mioma, maka dapat dipastikan anda termasuk salah satu keturunan pembawa sifat penyakit kista.
Kista Ovarium
Namun pembawa sifat bukan berarti penderita penyakit kista, anda dapat mencegah timbulnya penyakit kista dengan gaya hidup sehat. Hindari makanan-makanan berlemak tinggi, rajinlah berolah raga serta konsumsilah makanan dan minuman yang mengandung antioksidan. Karena antioksidan dapat menangkal radikal bebas dari polusi debu dan udara.
Walaupun penyakit kista ini termasuk penyakit jinak, tatapi penyakit ini memiliki potensi untuk menjadi penyakit ganas. Dan apabila sudah menjadi seperti itu maka harus ditangani serius. Meskipun toh belum ganas, kista jika terplintir akan mengakibatkan rasa sakit yang sangat perih.
Beberapa gejala timbulnya penyakit kista adalah rasa nyeri sewaktu haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Dan jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.
Untuk mengenal lebih jauh tentang miom atau mioma atau myoma, kista dan sebangsanya, simak beberapa uraian berikut:
MIOMA
Mioma uteri adalah tumor jinak dari miometrium (otot rahim). Berdasarkan letaknya, mioma uteri bisa dibagi menjadi 3, yakni mioma intramural (di dalam otot rahim), subserosa (dibawah lapisan serous, menonjol ke arah rongga perut),serta juga submukosa (menonjol ke arah rongga rahim).
PENYEBAB MIOMA
Sebagian ahli berpendapat, mioma uteri terjadi karena adanya perangsangan hormon estrogen terhadap sel-sel yang ada di otot rahim.
Mioma uteri ini akibat pengaruh estrogen. Makanya, sangat jarang ditemukan pada anak-anak usia pubertas, bahkan nyaris tidak pernah. Anak usia ini, kan, belum ada rangsangan estrogennya. Sementara pada wanita menopause, mioma biasanya mengecil, karena estrogen sudah berkurang.”
KISTA
Sementara kista indung telur adalah suatu massa berisi cairan, bisa kental seperti gel (mukus), bisa juga cair (serous). Kista ini diproduksi oleh kelenjar-kelenjar yang ada di ovarium, yang tak bisa dikeluarkan. Akhirnya tertampung, dan makin lama makin besar.
PENYEBAB KISTA
Penyebab kista dan endometriosis pun belum diketahui persis . Belum ketahuan, misalnya apakah kista disebabkan oleh kelenjar yang tersumbat sehingga membesar.
GEJALA
1). Sering buang air kecil.
2). Menstruasi yang tidak teratur
3). Nyeri panggul selama dan setelah periode dan juga saat berhubungan seks.
4). Perut terasa begah, mual, muntah,
5). Payudara terasa lebih lembut
6). Nyeri haid hebat dan terus menerus.
7). Pembesaran di perut. Kadang-kadang, kalau masih kecil, belum teraba. Tapi semakin besar, akan makin teraba seperti ada benjolan.
8). Muncul gejala-gejala penekanan akibat pembesaran kista/mioma. Misalnya, ke depan menekan kandung kencing, ke belakang ke rektum. Akibatnya, muncul gangguan buang air besar dan buang air kecil.
9). Pada mioma uteri, jika ukurannya besar, bisa menekan organ-organ sekitarnya.
10). Jika kista bertangkai, bisa muncul nyeri perut tiba-tiba, bahkan muntah-muntah akibat tangkai kista yang terpuntir.
11). Bisa juga membuat luas permukaan endometrium menjadi lebih tebal, sehingga haid jadi lebih banyak. “Ini karena kontraksi rahim berkurang atau terganggu, sehingga perdarahan saat mens lebih banyak.
PENCEGAHAN dan PENGOBATAN
· Mencegah lebih baik dari mengobati
Ketiga gangguan ini tentu bisa berdampak buruk, tergantung lokasi, ukuran, dan gejala yang ditimbulkan. Misalnya mioma. “Kalau tidak menimbulkan gejala, meski ukurannya besar, ya, enggak ada dampaknya. Kista berukuran di atas 4 cm, misalnya, cenderung terpuntir. Jika terpuntir, ia akan kekurangan oksigen dan makanan, sehingga timbul nyeri yang sangat. Ini harus dioperasi.
Untuk mengatasinya, upaya yang dilakukan sekarang lebih ke pencegahan. “Hidup sehat, pola makan dan pola hidup yang baik, lakukan check-up medis minimal setahun sekali untuk ibu-ibu atau wanita yang sudah pernah berhubungan seks. Dengan pemeriksaan teratur, gejala awal bisa terdeteksi lebih dini.
Pada waktu melakukan pap smear, sebaiknya sekalian dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat rahim dan indung telur. “Kalau tidak ada fasilitas USG, bisa dilakukan pemeriksaan dalam. Dilihat rahimnya bagaimana, besarnya normal apa enggak, bentuknya konsisten apa enggak, indung telur kanan dan kiri bagaimana, dan sebagainya. Kalau teraba ada massa, harus hati-hati.”
Salah satu alternatif tindakan pencegahan yang sangat efektif adalah dengan menggunakan Natural Crystal X secara rutin. Karena Crystal X telah terbukti secara medis sangat efektif untuk mencegah Kista, Mioma, kanker serviks dan penyakit reproduksi lainnya. Bahkan mampu untuk meluruhkan Kista hingga ukuran 2cm.
Alternatif
· Operasi pengangkatan
Untuk pengobatan kista atau mioma yang telah terlanjur menginfeksi, salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan operasi pengangkatan kista atau mioma tersebut. Kapan mioma harus diangkat? 1. Bila ukurannya lebih besar dari ukuran kehamilan usia 12 minggu. 2. Bila mengganggu keadaan umum, misalnya perdarahannya banyak sampai perlu transfusi. 3. Bila pembesarannya cepat. Misalnya 3 bulan lalu masih 2 cm,sekarang sudah 6 Cm. Kapan kista harus diangkat? Bila besarnya lebih dari 4 cm, karena di atas 4 cm, risiko untuk terpuntir besar. Besar kista di atas 4 cm bukan kista folikel. Kista folikel adalah kista yang pecah setiap menjelang masa subur. “Kalau besarnya di atas 4 cm, biasanya kista fungsional. Pada saat haid, biasanya tidak ada folikel. Begitu saat haid ada massa, berarti kista fungsional.Untuk meyakinkannya, dilakukan USG saat haid
sumber : http://www.tribunnews.com/2013/01/05/apa-beda-kista-dan-miom
KANKER HATI
21.44 |
Apakah kanker liver itu?
Yang dimaksud dengan kanker liver adalah tumor ganas yang tumbuh di liver, termasuk kanker liver primer dan metastase. Kanker liver adalah salah satu tumor ganas yang paling sering dijumpai dalam klinis, berdasarkan hasil survey terkini, di dunia setiap tahunnya ada 60.000 pasien baru kanker liver, insiden kanker liver berada pada urutan ke enam dari daftar seluruh insiden kanker, tingkat kematian berada pada urutan ke tiga.
Faktor penyebab kanker liver ?
Hingga saat ini, penyebab langsung kanker liver masih belum diketahui dengan jelas, namun pasti berhubungan dengan berbagai faktor berikut:
1. Hepatitis kronis : Virus hepatitis berhubungan dengan patogenesis kanker liver, data menunjukkan bahwa lebih dari 30% pasien kanker liver memiliki sejarah hepatitis kronis, hepatitis B adalah yang paling sering dijumpai.
2. Sirosis liver : Pengamatan medis menunjukkan bahwa sekitar 50% - 90% pasien kanker liver mengalami proses sirosis yang berbeda, maka dari itu pasien sirosis seharusnya segera berobat dan melakukan pemeriksaan secara berkala, guna mengantisipasi terjadinya kanker liver.
3. Mengkonsumsi air yang terkontaminasi dalam jangka panjang.
4. Mengkonsumsi makanan berjamur dalam jangka panjang.
5. Mengkonsumsi makanan yang diasinkan, digoreng, diasapkan dalam jangka panjang.
Selain daripada itu, penyakit parasit ( terutama yang dimaksudkan adalah penyakit parasit liver ), banyak mengkonsumsi alkohol jangka panjang, polusi lingkungan.
Penyebab kanker hati
· Radikal bebas
· Mengonsumsi alkohol
· Cirrhosis
· Karsinogen atau zat-zat yang dapat menyebabkan pertumbuhan kanker, selain karsinogen ada pula prokarsinogen yang bersifat mengubah zat kimiawi sehingga memicu terjadinya kanker.
· Virus
· Zat pengawet makanan
· Tidur terlalu malam
Gejala kanker hati
· Menggigil
· Demam
· Kulit menjadi berwarna kuning dan keseluruhan mata menjadi putih
· merasa lelah yang luar biasa
· nyeri pada perut
· kehilangan gairah makan
· Ascites yaitu Kondisi dimana liver mengalami akumulasicairan sehingga mengganggu keseluruhan kinerja liver dan metabolisme tubuh.
· Berat badan yang turun secara drastis
· Nyeri pada punggung dan bahu
· Urine yang berwarna gelap
· terjadi pendarahan di bagian dalam tubuh.
Gejala kanker liver
1. Nafsu makan menurun secara signifikan, bagian perut kembung, pencernaan tidak baik, terkadang mual, muntah.
2. Perut bagian kanan atas sakit, muncul rasa sakit yang berkelanjutan atau berselang pada daerah liver, terkadang mengubah posisi tubuh maka rasa sakit bertambah;
3.Badan lemah, kurus, demam yang tidak jelas penyebabnya dan edema;
4.Muncul penyakit kuning, asites, kulit gatal dan gejala lainnya;
5.Sering mimisan, pendarahan pada subkutan.
Kemunculan kanker liver cenderung tersembunyi, pada stadium awal umumnya tidak dijumpai gejala apapun, namun ketika muncul gejala tertentu, kanker liver telah memasuki stadium medium dan lanjut, pada saat itu biasanya pasien telah kehilangan kesempatan untuk menjalani operasi, oleh karena itu general medical check-up sangat penting untuk dilakukan.
Metode diagnosis kanker liver
1.Diagnosis USG : Dengan menggunakan USG tipe B dapat melacak ukuran, bentuk tumor, dapat menemukan tumor dengan ukuran 2cm ataupun lesi yang lebih kecil, merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan dan efektif untuk mendiagnosis kanker liver.
2.Radionuklir liver scan : Dapat menampilkan besar kecilnya tumor liver, bentuk yang tidak normal, namun untuk tumor yang diameter lebih kecil dari 3cm tidak mudah dicitrakan.
3.Pemeriksaan CT : Tingkat resolusi tinggi, dapat mendeteksi kanker liver stadium awal dengan ukuran kurang lebih 1 cm, efektif mendeteksi kanker liver stadium awal.
4.MRI : Sensitifitas deteksi sangat tinggi, dapat mengidentifikasi jinak dan ganasnya tumor liver.
5.Celiac arteri atau Angiografi arteri liver : Mampu mencitrakan tumor dengan ukuran 0.5-1mm, dapat menentukan perubahan tempat penyakit, ukuran, terlebih lagi sangat efektif terhadap diagnosa penempatan kanker liver kecil.
Pemeriksaan spesimen darah
Apabila pasien ingin memastikan ada tidaknya kanker liver, pasien harus puasa sebelum check darah, berikut adalah pemeriksaan yang harus dilakukan:
(1)Pemeriksaan fungsi liver: Disfungsi kanker liver hanya ditemukan pada pasien stadium lanjut.
(2)Pemeriksaan alpha-fetoprotein : Spesifisitas penanda tumor dalam diagnosis kanker liver primer, salah satu metode terbaik untuk diagnosis sel kanker liver spesifik.
(3)Serum feritin : Serologi penanda kanker liver primer yang kedua.
Pembagian stadium kanker liver
Sejauh ini dalam tingkat internasional masih belum terdapat standarisasi pembagian stadiumkanker liver, USA menerapkan pembagian stadium TNM, T menandakan besar kecilnya tumor, N menandakan metastase kelenjar getah bening, M menandakan ada tidaknya metastase pada organ lain, selanjutnya akan dijabarkan lebih mendetail tentang 3 penanda tersebut.
T1 Menandakan ukuran tumor lebih kecil dari 2cm, masih belum dijumpai metastase ke darah dan kelenjar getah bening.
T2 Menandakan bahwa meskipun ukuran tumor tidak mencapai 2cm, namun tumor telah invasi ke pembuluh darah yang terdekat atau terdapat dua benjolan tumor yang bersarnya lebih kecil dari 2cm, namun belum invasi ke pembuluh darah; tumor dengan ukuran lebih besar dari 2cm, tetapi belum invasi ke pembuluh darah juga termasuk dalam kategoriini.
T3 Menandakan ukuran tumor lebih dari 2cm, telah invasi ke pembuluh darah atau pada saat ini terdapat beberapa benjolan kecil tumor yang diameternya tidak lebih dari 2cm, namun telah invasi ke pembuluh darah atau terdapat satu benjolan tumor atau lebih dengan ukuran lebih dari 2cm.
T4 Menandakan bahwa terdapat tumor pada ke dua lobus liver atau tumor telah invasi ke portal vena.
N0 Menandakan bahwa tidak terjadi metastase kelenjar getah bening, N1 menandakan adanya metastase.
M0 Menandakan bahwa tidak terjadi metastase jarak jauh, M1 menandakan adanya metastase jarak jauh.
Stadium I:Pasien T1N0M0 termasuk dalam satidum I, yakni stadium awal.
Stadium II : Pasien T2N0M0 termasuk dalam stadium II.
Stadium III : Pasien T1N1M0、T2N1M0、T3N1M0 termasuk dalam stadium III.
Stadium IVa : Pasien T4M0, tidak terjadi metastase jarak jauh.
Stadium IVb : Pasien T4M1, telah terjadi metastase jarak jauh.
Metode pengobatan kanker liver
1. Operasi : Fungsi liver normal dan volume pengangkatan tidak lebih dari 70%; Sirosis medium tidak lebih dari 50% atau yang hanya bisa melakukan hepatectomy kiri: pasien sirosis dengan kondisi parah tidak dapat melakukan operasi pengangkatan. Apabila pengangkatan regularity digantikan dengan pengangkatan lokal maka hasilnya akan lebih baik.
2.Kemoterapi intervensi : Melalui kateter, obat emboli dan obat anti kanker dimasukkan ke dalam tumor agar tumor tidak mendapatkan asupan nutrisi dari pembuluh darah, obat anti kanker konsentrasi tinggi pada daerah embolisasi menyebabkan tumor mengecil atau menghilang.
3.Terapi radiasi : Cara pengobatan radiasi (juga di sebut dengan radioterapi) adalah dengan menggunakan energi tinggi dari sinar radiasi untuk membunuh sel kanker. Penanaman radio partikel hanya berpengaruh pada sel lesi kanker.
4.Pengobatan tradisional China : Pengobatan tradisional China berfungsi untuk menyeimbangkan secara menyeluruh, menguatkan fungsi anti kanker, dengan metode konsumsi (oral), terus menerus perfusi arteri obat herbal China dan penyerapan atomisasi obat herbal China, tidak hanya dapat memperbaiki gejala yang timbul, seperti rasa sakit pada liver, radang, distensi abdomen, asites dan lainnya, namun juga berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan kanker, tidak menimbulkan efek samping beracun.
Pengobatan karakteristik kanker liver
Terapi transplantsi stem sel. Sumsum tulang diambil dari tubuh pasien ,melalui pemisahan stem sel di luar tubuh, dimurnikan, dikembangkan, berhasil mengkultur sel yang baru, normal, yang lebih muda, dengan mereinfusion suspensi stem sel ke dalam liver yang sakit, stem sel tinggal di liver, berdiferensiasi menjadi sel-sel liver, menggantikan sel normal ataupun abnormal yang telah mati, membuat fungsi liver kembali normal. Pasien kanker liver yang tidak cocok untuk melakukan operasi, kemoterapi dan radioterapi dapat menerapkan terapi trasplantasi stem sel.
Langkah-langkah perawatan yang harus diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari
1. Menjaga baik semangat hidup, membangun kepercayaan diri untuk melawan penyakit , menjaga kebahagiaan jasmani dan rohani, merawat diri dengan tenang.
2.Harus mendapatkan dukungan dari keluarga, pasien kanker liver mudah marah, pihak keluarga selayaknya bisa memaklumi dan mengalah.
3.Mengkonsumsi makanan yang hambar, mengurangi konsumsi makanan berlemak tinggi, menghindari makanan yang berserat kasar.
4.Menghindari penekanan berat pada bagian liver, guna menghindari liver pecah yang menyebabkan pendarahan hebat.
sumber : http://www.cancerhelps.co.id/en/Liver-Cancer/penyebab-gejala-kanker-hati.html
JENIS KANKER KULIT
21.31 |
Tiga Jenis Kanker Kulit yang Paling Umum dan sering terjadi berikut:
1. Basal Cell Carcinoma (BCC)
BCC adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, sel basal di bawah lapisan kulit terluar.
2. Squamous Cell Carcinoma (SCC)
Kanker kulit yang juga paling umum terjadi adalah SCC, yang biasa ditemukan di sel squamus. SCC mirip dengan BCC karena seringkali muncul di area yang terpapar langsung pada sinar UV seperti kulit wajah, kulit kepala, leher, tangan, lengan, dan kaki.
3. Melanoma
Melanoma termasuk jenis kanker kulit yang agak jarang, namun ini adalah yang paling berbahaya. Melanoma muncul di bagian bawah epidermis.
Yang Beresiko Penyebab Kanker Kulit
Kanker kulit umumnya disebabkan mutasi akibat paparan sinar UV secara langsung dari matahari, atau bisa dari tanning bed yang sering digunakan. Tapi bisa juga dipengaruhi oleh faktor genetis maupun faktor lingkungan.
Berikut beberapa faktor lain yang berisiko tinggi terkena kanker kulit adalah:
- Penyakit kulit seperti lupus dan lepra
- Luka bakar
- Bisul yang tak kunjung sembuh
- Terapi radiasi
- Trauma panas
- Ekspos terhadap arsenik
- Transplantasi organ, dan
- Kondisi kulit genetis seperti albino
Tiga tipe kanker kulit di atas memang biasanya menjangkiti ras Kaukasia alias kulit putih, tapi Kanker Kulit juga bisa menghampiri orang yang memiliki kulit lebih gelap. Intinya, semua orang tanpa terkecuali harus waspada terhadap bahaya kanker kulit.
Ciri-Ciri Kanker Kulit
Selalu perhatikan kulit dan jalankan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi melanoma. Kalo Kamu menemukan tompel pada permukaan kulit, waspadai 5 hal berikut ini:
A: Asimetris -> bentuk tompel tak simetris, bagian kiri dan kanan berbeda.
B: Border -> batas pinggiran tompel tak rata dan bertekstur kasar
C: Color -> tompel memiliki warna yang bergradasi dan tak rata
D: Diameter -> besar tompel lebih besar dari diameter sebuah pensil
E: Evolusi -> tompel berubah-ubah dari segi ukuran, bentuk, atau warna
Kalo Kamu menemukan tanda-tanda kanker kulit di atas, segeralah hubungi dokter kulit.
Yang juga harus diwaspadai adalah:
- Tompel yang terasa gatal
- Luka kecil yang terus menerus mengeluarkan darah dan tak kunjung sembuh
- atau titik kecoklatan di tangan, kaki, atau di bawah kuku.
sumber : http://ariepinoci.blogspot.com/2012/05/penyebab-dan-ciri-ciri-kanker-kulit.html
RAMUAN ASAM URAT
21.17 |
Obat Traditional Asam Urat :
- Sirsak. Dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari
- Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore
- labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
- Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hanagt dan diminum selama 1 minggu
- kentang mentah dan apel malang dijuice.(berbagai sumber/Ijs)
·
Obat Asam Urat Sidaguri (Sida rhombifolia).
Dikenal
dengan nama daerah guri, siliguri, kahindu, sadagori, otok-otok atau bitumu.
Kandungan kimia yang sudah diketahui adalah alkaloid, kalsium oksalat, tannin,
saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri, zat phlegmatic untuk ekspektoran,
dan lubrikan. Akarnya mengandung alkaloid, steroid dan aphredine. Sidaguri
memiliki rasa manis, sedikit panas dan sejuk. Dalam pengobatan, sidaguri
digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing dan penghilang rasa sakit. Bagian
tanaman yang digunakan adalah akarnya.
Cara Meramu Sidaguri menjadi Obat Asam Urat:
Rebus 15-30 gram herba kering atau 30–60 gram herba basah sidaguri dengan 3 gelas air sampai tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas. Jika menggunakan akar, dosisnya 10– 15 gram.
·
Obat Asam Urat Sambiloto (Adrographis panniculata).
Aslinya
merupakan tanaman dari India . Di beberapa daerah sambiloto dikenal juga dengan
nama papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki
oray. Sambiloto mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid
dan juga beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Rasanya pahit,
namun tanaman ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik,
dan juga penawar racun. Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.
Cara Meramu Sambiloto menjadi Obat Asam Urat:
Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5 – 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
·
Obat Asam Urat Kumis kucing (Orthosiphon aristatus).
Juga
telah lama dikenal sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu
saluran kencing. Rasanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan
dan anak sungai, namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di
pekarangan rumah. Garam kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan
batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur batu. Kandungan
sinsetin-nya bersifat sebagai antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung
senyawa orthosiphonin glikosida. Sifat diuretik tanaman ini berguna untuk
membantu tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin.
Cara Meramu Kumis Kucing menjadi Obat Asam Urat:
Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.
·
Obat Asam Urat Daun Salam (Eugenia polyanta).
Dikenal masyarakat Indonesia sebagai bumbu
masak karena memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan masakan
nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa
seperti minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya.
Untuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar,
kulit dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat.
Cara
Meramu Daun salam menjadi Obat Asam Urat:
Rebus
10–15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai tersisa
1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Semoga beberapa penjelasan diatas
dapat bermanfaat untuk dapat mencegah dan mengetahui lebih jelas tentang asam
urat.
sumber : http://jamuasamuratherbal.blogspot.com/2012/11/dampak-gejala-asam-urat-tinggi-dalam.html
sumber : http://jamuasamuratherbal.blogspot.com/2012/11/dampak-gejala-asam-urat-tinggi-dalam.html
KANKER KULIT
19.04 |
Apakah kanker kulit itu ?
Kanker kulit adalah
tumor ganas yang terjadi pada epidermis kulit. Kanker kulit sering terjadi pada
bagian tubuh yang terpapar, misalnya kepala, muka, leher, belakang tangan dan
tempat lainnya, menduduki total insiden sekitar 81.1%
Kanker kulit banyak
terjadi pada orang tua, dengan puncak insiden antara umur 51 tahun ~ 60 tahun,
pria lebih banyak dibanding wanita, dengan perbandingan sebanyak 2:1,
diantaranya orang kulit putih (orang Eropa) memiliki tingkat insiden yang
paling tinggi.
Orang apa saja yang mudah mengidap kanker kulit?
1. Orang yang sering
melakukan kegiatan di luar rumah;
2. Riwayat keluarga ada
lebih dari 2 orang yang mengidap kanker kulit;
3. Warna bola mata yang
lebih muda;
4. Rambut berwarna agak
kemerahan, keemasan;
5. Kulit mudah muncul
bintik;
6. Di masa kanak-kanak
pernah mengalami luka jemur serius;
7. Orang yang dalam pekerjaan
sering kontak dengan aspal, tar, minyak mineral.
Metode pemeriksaan sendiri kanker kulit
1. Memeriksa telapak
tangan, jari tangan, antara jari tangan, lengan bawah, lengan atas, selanjutnya
mengangkat kedua lengan, menekuk siku, memeriksa dengan teliti lengan bawah
bagian dalam dan tempat persendian.
2. Memeriksa tubuh
bagian depan : Daerah perut dan daerah gundukan kemaluan dan paha atas juga
paha bawah, daerah muka, daerah leher, daerah dada.
3. Memeriksa tubuh
bagian samping : Tangan diangkat, terlebih dahulu memeriksa bagian kiri tubuh,
selanjutnya memeriksa bagian kanan tubuh.
4. Membelakangi cermin,
tangan kita membawa satu cermin kecil untuk melihat cermin di belakang, lihat
daerah belakang leher, daerah punggung, daerah pinggul dan kedua pangkal
lengan. Apabila sulit dilakukan, dapat meminta bantuan suami/istri atau teman
baik untuk memeriksa.
5. Minta bantuan orang
lain untuk memisah rambut dengan sisir, demi memudahkan pemeriksaan adakah
bagian yang mencurigakan di kulit kepala. Untuk laki-laki, disaat rambut masih
pendek bisa pelan-pelan meraba sendiri.
6. Duduk, periksa bagian
belakang (punggung) kaki, tumit kaki, jari kaki dan telapak kaki, lalu ambillah
cermin diletakkan menghadap kedua paha bagian dalam dan tidak henti-hentinya
digerakkan, amati adakah tanda-tanda lesi pada kedua paha bagian belakang.
Apabila ditemukan keabnormalan, harap cepat memeriksakan diri ke dokter.
Dapat memberikan langkah pengobatan apa saja?
1.
Pengobatan operasi
Pengobatan operasi merupakan metode utama pengobatan kanker kulit ,
operasi pengangkatan yang sesuai dapat mencapai hasil yang baik.
2. Kemoterapi
Kemoterapi juga merupakan salah satu metode pengobatan kanker
kulit.
3. Radioterapi
Sebagian pasien kanker kulit yang lanjut usia dan yang lemah,
tidak cocok untuk pengobatan operasi, umumnya memilih metode radioterapi, pada
saat pengobatan harus memperhatikan perlindungan terhadap jaringan sekitarnya.
4. Pengobatan minimal
invasif
Teknik pengobatan minimal invasif melengkapi kekurangan dari
operasi konvensional dan radioterapi, kemoterapi, pada saat membunuh sel tumor,
dapat mengatur dan memulihkan fungsi kekebalan tubuh, dapat dengan efisien
mencegah kekambuhan tumor dan metastase, memiliki keunggulan dengan tidak perlu
membedah, pendarahan yang minimal dan lain sebagainya.
Apa saja langkah perawatan kanker kulit melalui
makanan?
- Makanan yang dikonsumsi setelah operasi
Setelah melakukan operasi kanker kulit, tenaga dan darah pasien
melemah, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tenaga
dan memelihara darah, pasien dapat memilih beras, kacang polong, jujube (ang
co), jamur, wortel, ketela (oei), bubur bubuk akar teratai, makanan jenis
kacang-kacangan dan lain sebagainya.
- Makanan yang dikonsumsi saat radioterapi
Pada saat melakukan radioterapi, cairan tubuh pasien akan banyak
terkuras, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang meningkatkan dan
memelihara cairan tubuh, pasien dapat memilih sayuran segar, buah segar,
misalnya po cai, kubis air, akar teratai, pir putih, pisang, anggur dan lain
sebagainya.
- Makanan yang dikonsumsi saat kemoterapi
Pada saat melakukan kemoterapi, tenaga dan darah pasien akan
melemah, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang memelihara tenaga, pasien
dapat memilih kacang walnut, jamur kuping putih, jamur, water chestnuts, bubur
coix seed dan lain sebagainya.
Apa saja perawatan kanker kulit sehari hari?
1. Pasien diharapkan
sebisa mungkin menghindari terpapar di bawah sinar matahari.
2. Setelah menemukan
lesi kekambuhan yang mencurigakan, harus dengan segera datang ke rumah sakit
untuk diagnosis dan operasi.
3. Kanker kulit
cenderung timbul dalam jumlah banyak, di saat perawatan, harus sering melakukan
pengamatan secara cermat terhadap seluruh bagian kulit, terlebih lagi harus
lebih memperhatikan bagian belakang telinga dan tempat yang tersembunyi lainnya.
sumber : http://www.janggleng.com/mengenal-kanker-kulit-lebih-dalam.html
sumber : http://www.janggleng.com/mengenal-kanker-kulit-lebih-dalam.html
Langganan:
Postingan (Atom)